Apa sepakbola mempunyai permasalahan judi?
Apa sepakbola mempunyai permasalahan judi? Untuk banyak fans muda,
sedikit bergetar ialah sisi dari ritus laga hari seperti mengocak pai di set pertama atau memperoleh transfer team fantasi Anda usai on time. Dan dengan makin bertambahnya program handphone yang memungkinkannya pemakai taruhan,
Anda bahkan juga tidak perlu ke agen judi.
Judi benar-benar kelihatan dalam sepakbola Inggris. Musim ini,
nyaris 60% club di dua seksi paling atas Inggris mempunyai beberapa nama perusahaan judi di pakaian mereka itu sembilan dari 20 club Liga Premier,
dan 17 dari 24 di Championship datangi http://206.189.33.112.
Saksikan sepak bola langsung di basis apa saja musim ini dan selainnya dari jumlahnya perusahaan taruhan yang hendak Anda saksikan di baju club,
penumpukan iklan, serta nama stadion Anda akan menyaksikan banyak beberapa perusahaan judi memberi kesempatan terkini sepanjang interval iklan.
Ada kekuatiran dari beberapa faksi jika ini menjelaskan orang muda pada pesan yang tidak patut.
Ada pula riset yang memperlihatkan jika pemain sepak bola professional sendiri ialah barisan yang paling beresiko ,
dalam soal meningkatkan sikap permainan judi yang memiliki masalah dan ini kemungkinan sebagai perselisihan kebutuhan untuk kewenangan sepakbola.
Sepanjang Piala Dunia panas musim ini, penonton terserang nyaris 90 menit iklan taruhan sepanjang kompetisi. Taruhan dan perusahaan casino online terima satu 1/2 kali lipat waktu monitor dibanding perusahaan alkohol,
dan nyaris 4x lipat dari gerai makanan cepat sajian.
Wakil pimpinan Partai Pekerja, Tom Watson MP,
sudah mengumandangkan kedukaan mengenai ini. “Salah satunya salah satu kekurangan dari Piala Dunia yang cemerlang ini ialah pembombardan iklan permainan judi di TV dan sosial media yang hendak hadapi oleh beberapa ribu anak,” ucapnya.
Semenjak 2011, Komisi Permainan judi sudah kumpulkan info mengenai permainan judi antara anak-anak di sekolah tahun 7 sampai 11 (biasanya berumur 11 sampai 16). Menurut riset yang dihimpun di tahun 2017,
12% dari umur 11 sampai 15 tahun yang disurvey menjelaskan mereka sudah taruhan dalam pekan terakhir.
Walau ini sebetulnya memperlihatkan pengurangan semenjak 2011 (turun dari 23%), Gambling Watch UK Profesor Jim Orford menjelaskan jumlah club sepakbola dengan sponsor taruhan masih tetap “mencemaskan”.